Melihat Jejak Ruang Terbuka Hijau Legendaris di Kota Lama Tanjungpinang
![]() |
| Melihat jejak ruang terbuka hijau legendaris di Kota Lama Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar |
Ruang Terbuka Hijau di Tengah Kota, Tongkrongan Anak Muda Tempo Dulu
Di kawasan Kota Lama Tanjungpinang, terdapat sebuah ruang terbuka hijau yang sarat kenangan dan pernah menjadi ikon pergaulan anak muda lintas generasi.
Taman itu adalah Taman Bestari. Ruang terbuka hijau di tengah kota yang pada masanya menjadi titik temu dan ruang bersantai anak muda tempo dulu.
Bagi generasi yang tumbuh pada era 1990-an, ruang terbuka hijau itu bukan sekadar taman biasa. Tetapi menjadi tongkrongan populer dan favorit anak muda.
Bangku-bangku beton sederhana, tangga dan seluncuran klasik, serta rimbunnya pepohonan, menjadi latar berbagai cerita masa remaja.
Baca Juga: Ruang Nostalgia Tempo Dulu, Saksi Bisu Tumbuhnya Literasi dan Minat Baca di Tanjungpinang
Di ruang terbuka hijau inilah canda tawa, obrolan ringan hingga kisah asmara pernah terukir dalam setiap memori anak muda yang pernah merasakannya.
Sebelum kafe modern dan pusat hiburan menjamur di Tanjungpinang, Taman Bestari telah lebih dahulu menjadi ruang publik favorit.
Setiap sore hingga malam minggu, Taman Bestari selalu ramai dipadati pelajar dan anak muda yang sekadar melepas penat, setelah aktivitas sekolah.
Menawarkan Suasana Sejuk dan Tenang
![]() |
| Tempat nongkrong legendaris di Tanjungpinang bernama Taman Bestari. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar |
Selain itu, frasa Bestari tersebut juga menjadi sebuah julukan bagi Kota Tanjungpinang saat berstatus sebagai ibu kota Kabupaten Kepri.
Secara geografis, taman ini berada di lokasi strategis. Tepat di antara Jalan Hang Tuah dan Jalan Sultan Abdul Rahman Kota Lama Tanjungpinang.
Pada masa jayanya, Taman Bestari Tanjungpinang, menawarkan suasana menenangkan, sejuk dengan hamparan rumput hijau dan fasilitas sederhana.
Baca Juga: Langit Jingga Terindah di Kota Klasik, Memori Senja Tepi Laut Tanjungpinang
Tidak heran jika lokasi ini menjadi tempat berkumpul komunitas, titik temu para remaja hingga tempat pertemuan tidak terduga dengan teman lama.
“Dahulu, sepulang sekolah, taman ini selalu ramai. Kami nongkrong berjam-jam karena suasananya nyaman dan teduh,” kenang Hary (50), warga Tanjungpinang.
Menurut Hary, pada masa itu, Taman Bestari langsung menghadap ke laut. Kapal yang melintas dan matahari terbenam menjadi pemandangan khas.
Bagian dari Cerita Masa Muda
Namun kini tidak ada lagi yang bisa disaksikan, sebab adanya perubahan tata kota dan pembangunan di kawasan tepi laut Kota Lama Tanjungpinang.
“Waktu kami kecil, dari taman ini bisa langsung melihat laut. Sekarang pemandangan itu sudah tertutup bangunan,” sebut Hary.
Meskipun pamornya kini meredup, Taman Bestari tetap menyimpan jejak historis bagi generasi muda Tanjungpinang.
Dari tempat bersantai hingga menjadi arena olahraga ringan, ruang terbuka hijau ini menjadi saksi perjalanan waktu yang perlahan memudar dari sorotan.
Baca Juga: Memori Transpot Klasik Menghiasi Jalanan Kota Tanjungpinang
"Tempatnya mungkin berubah, tapi kenangannya tetap hidup. Taman Bestari bagian dari cerita masa muda kami," kata Hary.
Hal senada juga disampaikan warga Tanjungpinang lainnya yakni Richo (42). Ia menyebut bahwa taman ini dahulu selalu ramai pada setiap akhir pekan.
Menurut Richo, Taman Bestari yang berada di tengah kota ini, memiliki nilai yang strategis sebagai ruang terbuka hijau di tengah laju pembangunan kota.
“Sekarang memang sepi. Tapi pepohonan masih berdiri, tetap memberi kesejukan dan oksigen,” ujarnya.
Menjadi Ruang Kenangan Tempo Dulu
![]() |
| Seluncuran (perosotan) beton berbentuk klasik di Taman Bestari Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar |
Selain itu, penambahan toilet umum, hingga penyediaan akses internet gratis agar Taman Bestari kembali hidup dan ramah bagi generasi baru.
"Kalau ditata ulang dan dirawat dengan baik, kami yakin taman ini bisa kembali jadi ruang publik yang menarik," tambahnya.
Baca Juga: Jejak Perjalanan Detik dan Waktu Kedai Klasik di Kota Lama Tanjungpinang
Kini, Taman Bestari terlihat sepi. Aktivitas hanya tampak saat pagi atau sore hari. ketika beberapa orang memanfaatkannya untuk olahraga ringan atau sekadar bernostalgia.
Pertanyaan pun mengemuka, apakah Taman Bestari akan kembali ke masa jayanya, atau justru terus tenggelam menjadi ruang kenangan tempo dulu.
Yang pasti, Taman Bestari tetap menjadi bagian penting Tanjungpinang. Ruang terbuka hijau yang pernah menyatukan cerita, tawa generasi tempo dulu. (*)
Penulis: Hal Maliq Hanifa



