Nostalgia Destinasi Wisata Klasik di Tepi Laut Tanjungpinang

Nostalgia Destinasi Wisata Klasik di Tepi Laut Tanjungpinang
Nostalgia destinasi wisata klasik di tepi laut Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar

Tugu Pensil, Destinasi Wisata Klasik yang Sarat Nilai Historis

Di balik pesona Kota Tanjungpinang yang terus berkembang, berdiri sebuah ikon destinasi wisata klasik yang tidak lekang dimakan zaman. 

Destinasi wisata klasik yang sarat nilai historis itu adalah Tugu Pensil. Tugu unik yang berada di kawasan tepi laut Jalan Haji Agus Salim Tanjungpinang.

Tempo dulu, Tugu Pensil menjadi destinasi wisata klasik favorit masyarakat Tanjungpinang sekaligus simbol historis bagi masyarakat Kepri.

Meskipun kini pamornya mulai meredup akibat kehadiran berbagai destinasi wisata modern, Tugu Pensil tetap menyimpan nilai historis yang kuat. 

Bagi banyak orang, tugu ini bukan sekadar objek wisata, tetapi simbol perjuangan pendidikan dan pembebasan buta huruf pada masa 1960-an.

Peneliti BRIN Dedi Arman, menjelaskan bahwa pembangunan Tugu Pensil di Tanjungpinang, diperkirakan dilakukan sekitar tahun 1960-an. 

Tujuannya adalah sebagai simbol atau penanda keberhasilan program Pemberantasan Buta Huruf (PBH) yang dijalankan di Kepri tempo dulu.

Baca Juga: Melihat Jejak Ruang Terbuka Hijau Legendaris di Kota Lama Tanjungpinang

“Tugu Pensil merupakan simbol pembebasan buta huruf di Kepri, khususnya di Tanjungpinang,” ungkap Dedi.

Tugu Pensil dirancang oleh Ir. Nizar Nasir. Putra daerah itu ingin menghadirkan monumen pendidikan sebagai simbol pentingnya literasi bagi kemajuan masyarakat.

Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1962 oleh Menteri Pendidikan saat itu, Profesor Prijono. Kemudian diresmikan oleh Bupati Kepri, H. Adnan Kasim. 

Keberadaan Tugu Pensil itu sendiri sebagai simbol pembebasan dan menandai tekad kuat masyarakat Kepri untuk terus belajar dan berkembang. 

Saat ini, Tugu Pensil masih tegak berdiri. Bagian bawahnya tidak langsung menyentuh tanah. Namun terdapat alas mirip segitiga terbalik.

Bentuknya yang unik menyerupai pensil runcing, melambangkan semangat menuntut ilmu sebagai landasan utama kemajuan bangsa.

Taman Tugu Pensil, Ruang Santai Keluarga di Tepi Laut

Nostalgia Destinasi Wisata Klasik di Tepi Laut Tanjungpinang
Masyarakat mengunjungi destinasi wisata klasik Tugu Pensil Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar

Kini, kawasan sekitar tugu telah berkembang menjadi Taman Tugu Pensil. Sebuah ruang terbuka di Tanjungpinang Barat yang langsung menghadap lautan.

Di sekeliling Tugu Pensil yang dicat warna hijau muda bercampur warna putih itu, tersedia berbagai macam fasilitas untuk masyarakat. 

Sekitar Tugu Pensil tersedia lapangan voli, jogging track, arena olahraga, taman bermain anak, sejumlah gazebo beton, serta kios menjual makanan.

Di sisi lain, Prasasti Gurindam 12 karya Raja Ali Haji turut menghiasi area ini, menambah nuansa klasik dan nilai historis kawasan Tugu Pensil.
Pada sore hari, tempat ini sering menjadi lokasi melepas penat sambil menikmati hembusan angin laut dan panorama matahari terbenam (sunset).

“Kami sudah lama tidak ke sini. Waktu kecil, kami sering main dan mandi laut di sekitar Tugu Pensil,” kenang Fajar (42), warga Tanjungpinang.

Meski tidak seramai dahulu, sebagian masyarakat tetap menjadikan taman ini sebagai lokasi berkumpul bersama keluarga di penghujung hari.

“Kalau sore, tempat ini cocok untuk menikmati sunset sambil nostalgia masa kecil," kata Fajar. 

Upaya Pelestarian Ikon Pendidikan Tanjungpinang

Sebagai bagian dari historis literasi di Kepri dan simbol pembebasan buta huruf, keberadaan Tugu Pensil harus mendapat perhatian. 

Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Daerah telah menetapkan kawasan Taman Tugu Pensil Tanjungpinang sebagai Struktur Cagar Budaya.


Penetapan itu melalui SK Wali Kota Tanjungpinang Nomor 485 Tahun 2019 dan SK Gubernur Kepri Nomor 1462 Tahun 2021.

Penetapan ini menjadi langkah penting untuk menjaga keberlanjutan ikon pendidikan dan literasi Tanjungpinang yang bernilai historis tersebut.

Warisan dan Simbol Pendidikan Tempo Dulu

Nostalgia Destinasi Wisata Klasik di Tepi Laut Tanjungpinang
Tugu Pensil yang berlokasi di tepi laut Jalan Haji Agus Salim Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar

Tugu Pensil tidak hanya menarik. Tetapi sebagai pengingat tentang pentingnya pendidikan, semangat belajar, perjuangan masyarakat Kepri, tempo dulu.

Tugu Pensil ini berdiri sebagai bukti komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Melihat Tradisi Klasik di Tanjungpinang, Berperan Menjaga Lingkungan dan Lautan

Meskipun mulai kehilangan pamornya, Tugu Pensil di tepi laut Tanjungpinang ini tetap menjadi ikon pendidikan bagi masyarakat Kepri.

Bagi masyarakat Tanjungpinang, destinasi wisata klasik ini adalah warisan berharga. Tempat nostalgia sekaligus simbol kemajuan yang harus terus dijaga. (*)

Penulis: Yusnadi Nazar

Posting Komentar