Dari Tanah Melayu Tanjungpinang ke Tanah Suci Makkah, Sebuah Kisah Inspiratif
![]() |
| Dari Tanah Melayu Tanjungpinang ke Tanah Suci Makkah, sebuah kisah inspiratif. Arsip Foto: © Dokumentasi RPL |
Pemuda Tanah Melayu Sedekah Kurma, Sajadah hingga Al-Qur'an untuk Jemaah Dunia
Aksi sosial menginspirasi digelar pemuda Tanah Melayu Tanjungpinang, Zulhamsyah (39), selama melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci pada November 2025.
Usai melaksanakan ibadah Umrah, ia menggelar kegiatan Razia Perut Lapar yang selama ini rutin digelar di Tanah Melayu Tanjungpinang.
Di tengah arus jemaah yang tengah tawaf mengelilingi Ka'bah, Zulhamsyah yang mengenakan seragam khusus, membagikan sedekah makanan hingga Al Qur'an.
Ia bukan pedagang, bukan pula relawan Masjidil Haram, ia adalah warga Tanjungpinang yang membawa semangat kebaikan hingga ke Tanah Suci.
Berlokasi di sekitar Masjidil Haram Makkah, kegiatan berbagi tersebut ia jalankan setelah menunaikan rangkaian ibadah Umrah.
Baca Juga: Inspirasi Klasik dari Pesan Ibu, Tekun Berbagi ke Seluruh Pelosok Tanjungpinang
Makkah, sebagai kota suci dengan keutamaan pahala berlipat, menjadi momentum baginya untuk mendapatkan pahala.
Selain itu, aksi sedekah itu sebagai momentum untuk memperluas manfaat dari gerakan sosial yang telah ia jalani selama bertahun-tahun.
Selama 11 hari di Arab Saudi, Zulhamsyah secara konsisten membagikan makanan, minuman, kurma, jajanan anak, sajadah dan Al-Qur’an kepada jemaah dunia.
Tidak jarang, aksi sedekah tersebut menarik perhatian dan apresiasi serta doa dari jemaah Indonesia hingga mancanegara.
“Sedekah yang kami bagikan ini adalah amanah dari orang-orang di Indonesia, khususnya para dermawan di Tanjungpinang,” ujar Zulhamsyah.
Baca Juga: Mengenal Profesi Tertua di Dunia, Legendaris dan Jejak Abadi di Tanjungpinang
Ia menceritakan bahwa sebelum berangkat ke Tanah Suci, ia telah mengabarkan kepada keluarga dan sahabat bahwa Razia Perut Lapar akan tetap digelar.
Responsnya di luar dugaan. Donasi mengalir tidak hanya dari Muslim, tetapi juga dari teman-teman lintas agama yang ingin turut bersedekah.
Selama berada di Tanah Suci, setiap waktu subuh, siang, hingga malam, ia dan keluarga membagikan paket sedekah kepada jemaah.
Tidak hanya itu, ia juga menyerahkan 10 mushaf Al-Qur’an cetakan resmi Kerajaan Arab Saudi untuk diwakafkan kepada Masjidil Haram.
“Alhamdulillah, semoga semuanya menjadi amal jariyah bagi para donatur,” ucapnya penuh syukur.
Sambutan Hangat dari Jemaah Umrah
![]() |
| Zulhamsyah membagikan makanan hingga Al-Qur'an di Tanah Suci Makkah. Arsip Foto: © Dokumentasi RPL |
Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari jemaah asal Tanjungpinang dan daerah lain di Indonesia yang kebetulan berada di Tanah Suci.
Banyak di antara jemaah Umrah yang menyalami Zulhamsyah sambil mendoakan agar kegiatan sosial dan kebaikan itu terus berlangsung.
“Banyak yang menyampaikan terima kasih dalam berbagai bahasa. Rasanya luar biasa,” ungkapnya.
Sepulangnya ke Tanjungpinang, Zulhamsyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan mendukung gerakan tersebut.
“Terima kasih kepada Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Hamam Wahyudi serta seluruh dermawan,” ucap personel Polresta Tanjungpinang ini.
Baca Juga: Potret Tukang Servis Klasik, Keliling hingga ke Pelosok Tanjungpinang
Sementara itu, seorang muthawif (pemandu) Umrah di Tanah Suci Makkah, Ustaz Azka, menilai aksi Zulhamsyah sangat mengharumkan nama Tanjungpinang.
“Apa yang dilakukan saudara Zulhamsyah ini luar biasa. Menebar kebaikan hingga ke Kota Makkah adalah sedekah yang menginspirasi,” ujarnya.
Ustaz Azka turut memastikan bahwa 10 mushaf Al-Qur’an sumbangan dari Tanjungpinang itu, telah diterima oleh pengurus Masjidil Haram.
“Semoga menjadi amal jariyah bagi para penyumbangnya,” tutup Ustaz Azka.
Semoga aksi sosial ini terus menginspirasi pemuda Tanah Melayu Tanjungpinang lainnya. Terus berbuat dan menebar kebaikan di manapun berada. (*)
Penulis: Yusnadi Nazar


