Melihat Kemolekan Kota Legendaris Tanjungpinang dari Ketinggian Langit

Desember 03, 2025

0 menit baca

Melihat Kemolekan Kota Legendaris Tanjungpinang dari Ketinggian Langit

Melihat kemolekan permukiman penduduk kota legendaris Tanjungpinang dari ketinggian langit. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar

Potret Harmoni Klasik dan Modern Kota Legendaris dalam Bingkai Udara

Kemolekan kota legendaris Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang sarat nilai historis, seolah tidak akan pernah habis untuk terus dieksplorasi.

Kota legendaris yang terkenal sebagai “Kota Gurindam” ini, menyimpan sejuta pesona yang memanjakan mata siapa, baik masyarakat lokal maupun wisatawan.

Kemolekan dan keindahan kota legendaris ini tidak dapat dipungkiri. Negeri pantun ini juga menjadi favorit dan salah satu destinasi wisata di Indonesia.

Kota legendaris ini dapat dinikmati melalui sisi atau sudut pandang berbeda. Salah satunya dengan menikmati panorama kota dari ketinggian langit.

Salah satu cara menikmati keelokan kota legendaris Tanjungpinang adalah dengan melihatnya media fotografi udara atau aerial photography.

Fotografi udara atau aerial photography menjadi medium yang kini semakin populer untuk menampilkan wajah Tanjungpinang dari perspektif langit.

Dahulu, pengambilan foto udara hanya dapat dilakukan menggunakan pesawat kecil atau helikopter. Kini, teknologi drone menjadikannya lebih mudah dan efisien.

Namun untuk menghasilkan foto udara berkualitas, tentunya dengan menggunakan kamera drone yang dikendalikan oleh seorang juru foto atau pilot drone.

Dengan perangkat berbagai jenis drone teknologi tinggi, para juru foto dapat mengabadikan panorama lanskap kota secara lebih dinamis dan dramatis.

Perekaman dari ketinggian langit itu tentunya tetap memperhatikan pencahayaan, sudut pengambilan serta stabilitas pergerakan kamera.

Tersaji dalam Persepektif Menakjubkan

Dari sudut beda dan ketinggian langit, berbagai panorama ikon kota legendaris Tanjungpinang tampak begitu memukau dan mempesona.

Kawasan Hulu Riau, Tugu Sirih Emas, Gedung Gonggong, hingga deretan bangunan di Kota Lama Tanjungpinang tersaji dalam perspektif menakjubkan.

Tidak hanya itu, kemegahan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat yang menjadi salah satu simbol historis Melayu, terlihat semakin anggun.

Di sisi lain, Masjid Nur Ilahi di titik tertinggi Pulau Dompak, tampak semakin megah, menjadi penanda harmoni perkembangan Tanjungpinang modern.

Jembatan Sultan Mahmud Riayat Syah yang terkenal dengan sebutan populer Jembatan Dompak, tampak membentang gagah dan elegan.

Area Tugu Provinsi, Taman Migas Tun Telani, dan gedung perkantoran Pemprov Kepri di Pulau Dompak, terlihat tertata indah dalam balutan lanskap biru laut.

Dari ketinggian terlihat pula hamparan pemukiman, aktivitas kapal yang memenuhi perairan serta denyut kota yang tak pernah berhenti bergerak.

Berikut potret Tanjungpinang dari udara:

Masjid Sultan Riau Penyengat

Suasana Pulau Penyengat Tanjungpinang. Arsip Foto: © Walgi Efryan

Masjid Nur Ilahi Dompak Tanjungpinang

Suasana Masjid Nur Ilahi Dompak Tanjungpinang. Arsip Foto: © Walgi Efryan

Kawasan Kota Lama Tanjungpinang

Suasana klasik di kawasan Kota Lama Tanjungpinang. Arsip Foto: © Walgi Efryan

Jembatan Dompak Tanjungpinang

Tugu Sirih Emas Tanjungpinang

Tugu Provinsi Dompak Tanjungpinang

Rasa, Suasana dan Identitas Kota

Melalui rangkaian foto serta video udara, masyarakat dan wisatawan, dapat menikmati Tanjungpinang dalam balutan harmoni klasik dan modern.

Menikmati kota legendaris yang penuh nilai historis dan budaya melalui sudut pandang baru yang lebih luas, lebih hidup, dan tentu saja lebih berkesan.

Aerial photography bukan hanya merekam gambar, ia menangkap rasa, suasana dan identitas sebuah kota legendaris dari perspektif yang sulit dijangkau mata biasa.

Dari perspektif langit, Tanjungpinang tampil sebagai kota legendaris yang memadukan historis, nuansa klasik, modernitas dan kemolekan dalam satu bingkai yang utuh. (*)

Penulis: Yusnadi Nazar