Musik Melayu Modern, Harmoni Klasik yang Bertahan di Tengah Zaman
0 menit baca
 |
| Musik Melayu modern, harmoni klasik yang bertahan di tengah zaman. Arsip Foto: © Dermaga Musica |
Musik Melayu Modern, Perpaduan Tradisi Klasik dan Sentuhan Musik Kekinian
Musik Melayu modern merupakan salah satu genre musik yang memiliki identitas kuat, harmoni dan nuansa klasik dan mudah dikenali.
Perpaduan antara nuansa klasik dan sentuhan kekinian menjadikannya unik serta tetap relevan di tengah perkembangan industri musik modern.
Pada dasarnya, genre musik Melayu modern ini berakar dari tradisi masyarakat suku bangsa Melayu di Kepulauan Riau.
Alunan musik ini kerap hadir dalam berbagai kegiatan adat, keagamaan, hingga acara sosial, sering kali diiringi tarian khas.
Di kawasan rumpun Melayu seperti Kepulauan Riau, Malaysia, Singapura, hingga Brunei, musik Melayu masih menjadi bagian penting.
Musik Melayu Modern tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai perhelatan resmi nasional dan internasional.
Jejak Historis dan Pengaruh Qasidah
Sejumlah literatur menyebutkan bahwa musik Melayu memiliki keterkaitan erat dengan musik Qasidah yang berasal dari Timur Tengah.
Pengaruh tersebut masuk seiring penyebaran agama Islam di wilayah Nusantara dan negara-negara rumpun Melayu.
Ciri utama musik Melayu terletak pada lirik yang kaya makna. Tema yang diangkat yakni nilai kehidupan, nasihat serta gambaran keseharian masyarakat.
Di Kepulauan Riau, lirik-lirik lagu tersebut sering menyesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya setempat terutama di Kepulauan Riau.
Kekuatan lain dari musik ini adalah teknik vokal cengkok Melayu khas. Karakter vokal menjadi identitas utama yang membedakan musik Melayu.
Para musisi juga menata aransemen musik secara rapi, menghadirkan harmoni yang lembut namun tetap berkarakter.
Seiring waktu, musik Melayu terus berkembang. Unsur pop, rock, hingga dangdut mulai dipadukan tanpa menghilangkan akar tradisionalnya.
Transformasi Menuju Musik Melayu Modern
Dalam bentuk tradisional, musik Melayu identik dengan penggunaan alat musik seperti kompang atau rebana, gong, biola, gambus, akordion, dan serunai.
Instrumen-instrumen tersebut menciptakan nuansa khas yang memperkuat karakter vokal cengkok Melayu.
Tidak jarang, musisi Melayu juga memanfaatkan beragam alat musik tradisional lain seperti harmonium, tabla, marakas, tamborin, bebano, dan gendang.
Permainan tiap instrumen pada musik Melayu modern memiliki peran penting dan menonjol, menciptakan warna musik yang kaya.
Pengaruh dari budaya Arab serta Eropa klasik turut membentuk ragam instrumen yang digunakan dalam musik Melayu modern
Namun seiring perkembangan teknologi dan selera musik masyarakat, mendorong terjadinya adaptasi pada musik Melayu.
Kini, gitar akustik dan gitar elektrik, bass, kibor, drum dan alat musik modern lainnya, mulai digunakan dalam aransemen musik Melayu modern.
Meskipun demikian, alat musik tradisional sebagai elemen utama agar identitas dan kekhasan musik Melayu tetap terjaga.
Perpaduan antara instrumen modern dan tradisional inilah yang membuat musik Melayu modern terdengar segar, tanpa kehilangan ruh budaya aslinya.
Warisan Budaya yang Terus Dijaga
Di tengah gempuran berbagai genre musik global yang kini muncul, eksistensi musik Melayu modern perlu terus dipertahankan.
Genre ini bukan sekadar hiburan, melainkan warisan budaya yang mencerminkan identitas masyarakat Melayu.
Musik Melayu sendiri sempat mencapai masa keemasan pada era 1980-an, kemudian berkembang pesat pada 1990-an.
Musisi dan grup musik yang mengusung karya orisinal bernuansa Melayu muncul. Lagu-lagu ciptaan sendiri menjadi ciri kuat pada masa tersebut.
Hingga kini, geliat musik Melayu modern masih terasa di Tanjungpinang. Salah satu grup yang konsisten mengusung genre ini adalah Dermaga Musica.
Grup band Dermaga Musica dari Tanjungpinang ini dihuni musisi lintas genre yang berkomitmen melestarikan musik Melayu.
Beranggotakan Dini (vokal), Habib (gitar dan vokal), Yadi (bass), Adi Lingkepin (biola), Shafur (perkusi), Bujang (bebano), Alam (akordion), dan Zoel (drum).
Dermaga Musica aktif tampil di berbagai acara, mulai dari berbagai perhelatan besar di Kepulauan Riau hingga acara pernikahan.
Aransemen musik yang disajikan memiliki karakter kuat, memadukan sentuhan modern tanpa meninggalkan akar tradisional Melayu.
Konsistensi dan idealisme para personelnya menjadi bukti bahwa musik Melayu modern masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Melalui karya, Dermaga Musica berupaya menjaga agar warisan musik Melayu modern, tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. (*)
Penulis: Yusnadi Nazar
