Rasakan Kesejukan Alami Tempo Dulu di Tepian Danau Kaki Gunung Bintan

Di kaki Gunung Bintan yang hijau dan rimbun, terdapat sebuah danau sunyi yang memancarkan keteduhan dan kesejukan alami.

Ketika cuaca cerah, permukaan airnya berkilau layaknya kaca, memantulkan birunya langit serta awan yang bergerak perlahan. 

Keindahan di kaki Gunung Bintan, seakan menjadi panggilan lembut bagi siapa saja yang merindukan ketenangan jauh dari rutinitas keseharian.

Danau tersebut berada di Desa Bintan Buyu, Teluk Bintan. Kawasan ini dikenal dengan nama Mount and Lake Garden di Bintan Enau. 

Kawasan yang punya suasana asri, sejuk alami dan lanskap alam yang terjaga, menjadikan kaki Gunung Bintan, tempat yang ideal untuk melepas penat 

Di tepian danau, pengunjung bisa bersantai di kursi-kursi yang telah ditata di bawah area teduh di bawah pepohonan. 

Panorama Gunung Bintan yang menjulang, menjadi latar belakang dramatis, sangat cocok untuk berswafoto atau sekadar menikmati kesejukan alami. 

Meskipun belum sepopuler kawasan wisata lain seperti Lagoi Bay atau Pulau Penyengat, daya tarik danau di kaki Gunung Bintan ini, perlahan meningkat. 

Keindahan alam yang menenangkan serta sajian kuliner khas, membuatnya memiliki potensi sebagai destinasi alternatif bagi yang mencari suasana alami. 

Mount and Lake Garden tidak hanya menyuguhkan panorama yang memukau, tetapi juga menghadirkan ragam kuliner khas Bintan yang autentik.

Pengunjung dapat menikmati menu makanan sambil memandangi danau tenang di kaki gunung Bintan. Perpaduan pengalaman yang jarang ditemukan.

Pengelola Mount and Lake Garden, Amalia (44), mengatakan kuliner yang disajikan diolah sendiri, mulai dari makanan dan minuman favorit pengunjung.

“Menu best seller kami es durian, wedang jahe merah dan bakso ikan tenggiri. Semua kami buat sendiri,” ungkap Amalia.

Selain itu, tersedia pula nasi goreng kampung, mi goreng, ayam bakar molek, pulut durian, aneka minuman yang cocok dinikmati pada udara sejuk di kawasan ini.

Amalia menambahkan, Mount and Lake Garden beroperasi setiap akhir pekan. Hari Sabtu, Minggu serta hari libur nasional. 

Fasilitas musala juga telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung yang akan menunaikan ibadah saat berada di kaki Gunung Bintan tersebut.

“Kami buka mulai sore selepas salat Asar sampai pukul sembilan malam. Siapa pun boleh datang, tidak dipungut biaya masuk,” kata Amalia.

Sebelumnya, saat menyambut peringatan Hari Kemerdekaan, pihaknya memberikan promo khusus bagi pengunjung yang berulang tahun pada bulan Agustus.

“Pengunjung cukup menunjukkan kartu identitas, lalu akan mendapatkan satu menu minuman dan satu makanan gratis,” sambungnya.

Mount and Lake Garden di kaki Gunung Bintan menjadi bukti bahwa keindahan alam dan kuliner lokal dapat berpadu, menghadirkan pengalaman wisata yang menenangkan. (*)

Penulis: Hal Maliq Hanifa