Mengenal Komunitas Evolusi Muzik yang Berkibar di Kota Klasik Tanjungpinang
![]() |
| Mengenal komunitas Evolusi Muzik yang berkibar di kota klasik Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar |
Komunitas Evolusi Muzik, Ruang Ide dan Kreativitas Musisi Indie
Kota Tanjungpinang terkenal dengan historis dan atmosfer klasik. Namun, musik tetap menemukan ruang hidupnya sendiri dengan kehadiran komunitas Evolusi Muzik.
Di sisi lain, komunitas Evolusi Muzik hadir sebagai wadah bertumbuhnya ide, gagasan, dan ekspresi musisi indie lokal, sekaligus menjadi ruang pertemuan.
Komunitas Evolusi Muzik menjadi wadah bagi para pegiat dan penikmat musik yang ingin menghidupkan kembali semangat panggung hiburan di kota klasik ini.
Baca Juga: Vakansi Klasik di Tanjungpinang, Merasakan Ketenangan Pantai Dalam Kota
Bagi banyak orang, musik bukan sekadar bunyi dan irama, melainkan bahasa universal yang mampu menyampaikan pesan dan perasaan.
Dalam berbagai aktivitas, saat bekerja, beristirahat, hingga menempuh perjalanan, musik kerap hadir sebagai pelengkap suasana.
Alunan nada yang diputar di kafe, pusat perbelanjaan, ruang publik, hingga tempat hiburan, menjadi penanda bahwa musik telah menyatu dengan kehidupan.
Baca Juga: Mengenal Orkestra Seni Musik Melayu Klasik di Tanjungpinang
Tidak sedikit pula yang meyakini, musik memiliki daya lebih dari sekadar hiburan. Irama lembut dipercaya mampu menenangkan pikiran dan meredam stres.
Selain itu, membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Bahkan, sejumlah penelitian menyebutkan musik berperan dalam merangsang aktivitas saraf otak.
Lebih jauh lagi, musik juga berfungsi sebagai alat pemersatu. Seperti halnya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menyatukan semangat dari barat hingga timur.
Sebagai Ruang Silaturahmi dan Berkarya
Kesadaran akan peran penting musik itulah yang mendorong dan melatarbelakangi hadirnya Komunitas Evolusi Muzik di kota klasik Tanjungpinang.
Komunitas ini menjadi ruang pertemuan bagi musisi, penikmat, dan pegiat musik untuk berbagi gagasan, pengalaman, serta pandangan dalam dunia bermusik.
Komunitas Evolusi Muzik tidak dibangun atas dasar kepentingan personal atau kelompok tertentu. Sebaliknya, komunitas ini berdiri di atas semangat kebersamaan.
Baca Juga: Senja Klasik yang Tak Pernah Usang di Tepi Laut Kota Lama Tanjungpinang
Setiap individu yang bergabung di komunitas, didorong untuk menanggalkan ego, menjunjung toleransi, serta membuka ruang dialog kreatif.
Sejatinya, kota klasik Tanjungpinang pernah memiliki wadah musisi. Namun, seiring waktu, ruang-ruang tersebut perlahan meredup akibat berbagai faktor.
Kehadiran Evolusi Muzik dapat merajut kembali simpul yang sempat terputus, sekaligus mempertemukan musisi lintas genre dalam satu ikatan kebersamaan.
Baca Juga: Melihat Jejak Ikon Legendaris Tanjungpinang Tempo Dulu
Amril, salah seorang pendiri komunitas Evolusi Muzik, mengatakan bahwa hadirnya komunitas ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar musisi.
Lesunya panggung hiburan yang menampilkan musisi lokal dari Tanjungpinang dan Bintan juga menjadi salah satu alasan utama, terbentuknya komunitas ini.
“Kami ingin menghidupkan kembali atmosfer panggung musik lokal, sekaligus membuka ruang bagi lahirnya musisi dan band indie yang kreatif,” kata Amril.
Menghidupkan Panggung Musik Lokal
Sejak berdiri pada 2020, komunitas Evolusi Muzik secara konsisten, telah menggelar berbagai pertunjukan musik rutin setiap bulan.
Agenda tersebut menjadi ajang memperkenalkan band indie lokal kepada publik, sekaligus ruang ekspresi bagi musisi untuk menampilkan karya sendiri.
Dalam kurun waktu hampir tiga tahun terakhir, komunitas Evolusi Muzik telah menyelenggarakan sejumlah event musik di Tanjungpinang dan Bintan.
Baca Juga: Nostalgia Tanjungpinang Tempo Dulu, Menikmati Musik via Pemutar Audio Portabel Klasik
Perlahan namun pasti, dukungan dari berbagai pihak pun mulai mengalir, seiring meningkatnya antusiasme musisi dan penikmat musik lokal.
Menurut Amril, agenda ini tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga merangsang daya cipta musisi agar berani berkarya dan menciptakan lagu orisinal.
“Di sini kami saling bertukar pikiran, saling menyemangati, agar musisi lokal percaya diri dengan karya sendiri,” jelasnya.
Ruang Terbuka bagi Beragam Latar Belakang
Menariknya, komunitas Evolusi Muzik tidak membatasi diri hanya pada musisi atau grup band yang terbentuk di Tanjungpinang.
Komunitas ini bersifat terbuka dan inklusif. Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi yang memiliki keterkaitan dengan dunia musik.
Mulai dari fotografer, videografer, pewarta foto, penulis, penyiar radio, wartawan, dosen, pengusaha, pedagang dan pengelola studio musik.
Bahkan, sejumlah Aparatur Sipil Negara dan aparat hingga stage manager, turut menjadi bagian dari Komunitas Evolusi Muzik.
Baca Juga: Cerita Band Rock Legendaris Tanjungpinang Menggetarkan Jagat Musik Indonesia
Keberagaman ini justru memperkaya sudut pandang dan memperluas cakrawala kreatif para musisi di kota klasik Tanjungpinang.
Ide-ide baru lahir dari pertemuan lintas profesi, sekaligus membuka peluang kolaborasi dalam berbagai kegiatan positif di Tanjungpinang.
“Siapa pun boleh gabung. Tidak melihat latar belakang. Di sini tempat bersilaturahmi dan berbagi ide,” ujar Amril yang juga berprofesi sebagai penyiar ini.
Menjaga Denyut Kreativitas Musik Tanjungpinang
![]() |
| Band indie lokal The Collabs tampil di panggung musik Tanjungpinang. Arsip Foto: © Yusnadi Nazar |
Di tengah arus industri musik nasional yang terus bergerak cepat, semangat bermusik di Tanjungpinang tetap tumbuh dengan caranya sendiri.
Musisi lokal dan band-band indie terus mencari bentuk ekspresi, menciptakan warna, dan menegaskan identitas musikal mereka.
Melalui Komunitas Evolusi Muzik, denyut kreativitas itu dijaga agar tetap hidup. Bukan hanya sebagai ruang berkumpul, tetapi juga sebagai laboratorium ide.
Baca Juga: Melihat Kemolekan Kota Legendaris Tanjungpinang dari Ketinggian Langit
Tidak hanya itu, komunitas ini menjadi tempat belajar bersama dan menjadi panggung bagi lahirnya karya-karya orisinal musisi lokal.
Di kota yang sarat nilai historis ini, komunitas Evolusi Muzik, hadir sebagai penanda bahwa musik akan selalu menemukan jalannya untuk berkembang. (*)
Penulis: Yusnadi Nazar


